Rabu, 19 Maret 2014

hal yang paling sepele

pernah bayangin hati ketusuk jarum? gimana sakitnya? coba dirasain.
hanya karna masalah yang bisa dikatakan "sepele" "gak penting" bisa jadi satu bomerang yang amat ganas, itulah yang saya alamin sekarang ini.

berbincang-bincang dengan orang tua tentang keberangkatan ke jogja, ntar ke jogja gimana? harga tiketnya. langsung ke jogja apa lewat surabaya naik travel ke jogja. harga tiket ke jogjakarta tgl 24 sekita 630.000 ribu dan tiket ke surabaya 300.00 itu belum travernya.

''bu,mending lewat joggja aja bu, selisihnya paling cuma 200.000, kalo lewat surabaya itu lama,belum lagi capeknya.

"kalo dari surabaya naik bisa gimana?"

"lah' ko naik bis, naik bis itu repot,dari bandara ke terminal, ntar nyari lagi bis ke jogja. kalo berangkat sore dari sby, sampe jogjanya tengah malam bu.ntar kalo kenapa2 di jogja gimana?

"yaudah naik travel biar sampe langsung ke tujuan"

terserah ibulah, saya gak mau ikut campur,klo kenapa-napa saya gak mau ikut campur.


"hah,kmu ini gak bisa diajak kompromi,klo kmu mau ke jogja,nanti sendiri aja tak beliin tiketnya"

ibupun pergi ketepat bibi,nanayain harga travel kejogja, dari situlah ibu seleg sama saya



percakapan yang sepele,bisa dikatakan percakapan sampah yang hanya bermodal "bacot" "pinter2 ngomong". tapi dengan percakapan sepe inilah ibu saya marah sampai ekarang ini.

Copyright © 2014 belajar